"Lima Perkara"

"Lima Perkara"

            "... ingat lima perkara sebelum lima perkara sehat sebelum sakit,muda sebelum tua,kaya sebelum miskin ,lapang sebelum sempit,hidup sebelum mati..." 

            ini sebuah penggalan lagu dari raihan grup/penyanyi asal negri jiran malaysia.mungkin dulu kita sering mendengar lagu ini apalagi pada saat bulan ramadhan.yups pada postingan kali ini saya akan membahas tentang isi dari lagu ini,tentunya ini menurut saya ya :),sebenarnya isi dari lagu ini sangat mendalam artinya tidak hanya itu ini mengingatkan kita pada yang maha kuasa yaitu Allah swt,"lima perkara" itu yang terkandung di isi lagu,saya akan membahas satu persatu "lima perkara" itu,tentunya ini menurut saya.perkara yang pertama "sehat sebelum sakit" coba kita telaah sedikit lirik berikut,kesehatan adalah hal berharga dan paling mahal dari segalanya.kalau kita tidak sehat apa yang dapat kita lakukan,kita hanya bisa terbaring di kasur dan tidak bisa apa-apa.maka dari itu kita harus menjaga kesehatan kita sebaik mungkin,tidak sedikit orang yang di beri nikmat kesehatan yang lalai dan tidak menaati perintahnya,malahan dia lupa.tapi coba lihat jika mereka sakit,doa dan ibadah selalu dilakukan setiap waktu.

            perkara yang kedua "muda sebelum tua" yups masa muda memang masa yang menyenangkan,masa dimana kita mencari jati diri,jadi masa muda memang menjadi masa yang labil kita masih tidak bisa menilai mana yang baik mana yang buruk.maka dari itu mulai dari mudalah kita tanamkan rasa keimanan kita kepada Allah swt agar kita tidak mudah terpengaruh dan supaya kelak kita tidak menyesal di masa tua kita.

            perkara yang ketiga "kaya sebelum miskin" kekayaan mungkin bagi sebagian orang penting tapi perlu diingat bahwa kekayaan kita atau harta kita tidak akan dibawa mati oleh kita dan Allah swt tidak menilai kita dari seberapa banyak harta kita tetapi seberapa banyakkah pahala dan amal ibadah kita ketika hidup di dunia banyak orang takut bila hartanya habis dan jatuh miskin,padahal semua yang kita punya hanyalah titipannya,buat apa kita kaya tapi jauh padanya,lebih baik misin harta dari pada miskin iman.

           perkara yang keempat "lapang sebelum sempit" Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.mungkin bila kita lagi banyak rejeki kita sering lupa padanya,tapi ketika kita sedang di uji kita selalu memohon kepadanya,kita jalankan perintahnya,janganlah jadi orang seperti itu,jadilah orang yang selalu ingat kepadanya dan menjalankan perintahnya dikala kita senang maupun sulit ,dikala lapang maupun sempit.

          perkara yang terakhir "hidup sebelum mati" mungkin dari keempat perkara sebelumnya kita masih dapat memperbaiki atau bertobat atas semua dosa-dosa yang kita lakukan walaupun terlambat,tapi kalau ini ibarat nasi menjadi bubur,sudah tidak bisa kembali lagi,maka dari itu,kita ini hidup hanya sementara,tujuan kita hidup adalah untuk beribadah kepadanya,pergunakanlah hidup kita ini sebaik mungkin dengan menaati perintahnya dan menjauhkan larangannya,sebelum semua itu terlambat.